MAKALAH
“Jaring-Jaring Makanan di
Laut”
Tugas
Mata kuliah Teori Lingkungan
Disusun
Oleh : Arifin darnotoputra (10417955)
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
KATA PENGANTAR
Sebagai
insan yang beriman dan berpancasila, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke
hadirat Allah SWT karena atas kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul
“
Jaring-jaring Makanan di Laut“. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Dasar Akuakultur.
Dengan adanya makalah ini, saya berharap kita dapat
mengetahui dan memahami konsep tentang Jaring-jaring Makana di Laut serta
menyadari perlunya mempertahankan ekosistem yang nantinya dapat diaplikasikan
kepada peserta didik.
Terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini, mudah-mudahan bantuan yang diberikan mendapatkan balasan yang berlipat
ganda dari Allah SWT.
Selain itu, saya juga
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak kekurangan dan
kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisannya. Untuk itu, saya mohon kritik
dan sarannya untuk perbaikan dan penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
Bekasi, 24 Oktober 2020
Arifin Darnotoputra
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...............................................................................................................
2
DAFTAR ISI
.............................................................................................................................
3
BAB 1. PENDAHULUAN
.......................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang
........................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah
........................................................................................ 1
1.3
Tujuan
.........................................................................................................
1
1.4 Kegunaan
....................................................................................................
1
BAB 2. PEMBAHASAN
.............................................................................................. 2
2.1 Contoh Gambar Jaring-Jaring
Makanan........................................................ 2
2.2 Pokok Pembahasan
........................................................................................ 3
2.3 Matahari
...................................................................................................... 3
2.4 Fitoplankton
................................................................................................ 3
2.5 Zooplankton
................................................................................................ 3
2.6 Konsumen I
................................................................................................ 3
2.7 Konsumen II
................................................................................................ 3
2.8 Konsumen III
................................................................................................ 4
2.9 Mekanisme
Jaring-Jaring Makanan
.............................................................. 4
BAB 3. PENUTUP
....................................................................................................... 5
Daftar Pustaka
.............................................................................................................. 6 BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di
dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara komunitas dan komunitas lainnya
serta lingkungan abiotiknya. Interaksi ini dapat menyebabkan aliran energi melalui
peristiwa makan dan dimakan (predasi). Pada peristiwa aliran energi ini,
komponen ekosistem, khususnya komponen biotik, memiliki tiga peran dasar, yaitu
sebagai produsen, konsumen dan dekomposer. Penyusun utama produsen dalam suatu
ekosistem, khususnya di daratan adalah tumbuhan. Organisme ini mampu membuat
makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Peristiwa ini disebut fotosintesis. Produsen merupakan
organisme autotrof, yaitu organisme yang mampu menyusun atau membuat makanannya
sendiri. Adapun konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang
tidak dapat membuat makanannya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya, organisme
ini bergantung pada organisme lain. Komponen biotik yang terakhir, yaitu
dekomposer (pengurai). Dekomposer
adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati menjadi
zat-zat organik sederhana. Zat-zat sederhana ini akan digunakan kembali oleh
produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat makanannya.
Proses tersebut akan
berlangsung terus-menerus di dalam suatu ekosistem.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Jelaskan pengertian
4arring-jaring makanan ?
2.
Bagaimana contoh
4arring-jaring makanan dilaut ?
3. Bagaimana mekanisme jaring-jaring makanan?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian
jaring-jaring makanan
2.
Untuk mengetahui jaring-jaring
makanan dilaut
3.
Untuk mengetahui mekanisme
jaring-jaring makanan
1.4 Kegunaan
Dengan diketahuinya jaring-jaring makanan
dilaut maka kita akan mengetahui akibat kelebihan atau kekurangan suatu
oraganisme dilaut.
BAB 2. PEMBAHASAN
Jaring-jaring makanan adalah gabungan
dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang
tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 5 rantai makanan
yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring
makanan. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan
zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering
disebut produsen Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer (konsumen I). Konsumen I biasanya
diduduki oleh hewan herbivora.Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga
disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging
(karnivora).
2.3 Fitoplankton
Fitoplankton adalah organisme yang bisa
membuat makananya sendiri dengan cara fotosintesis. Dengan bantuan cahaya
matahari fitoplankton mejadi produsen dalam rantai makanan. Fitoplankton hidup
melayang-layang pada perairan dangkal.
2.4 Zooplankton terdiri atas bakteri dan hewan-hewan pemakan
bangkai atau sampah.
Pada ekosistem laut dalam, yaitu pada
daerah batial dan abisal merupakan daerah gelap sepanjang masa. Di daerah
tersebut tidak berlangsung kegiatan fotosintesis, berarti tidak ada produsen, sehingga
yang ditemukan hanya konsumen dan dekompos saja. Ekosistem laut dalam merupakan
suatu ekosistem yang tidak lengkap.
2.5 Konsumen I
Terdiri atas bakteri dan
hewan-hewan pemakan bangkai atau sapah.
Pada ekosistem laut dangkal, yang menjadi
konsumen I adalah yang termasuk kedalam zoopankton. Contoh berdasarkan gambar
2.1 yaitu zooplankton, ikan herbivora, udang kecil ( krill )
2.6 Konsumen II
Terdiri atas ikan-ikan kecil yang hidup
disekitar karang. Ikan ini biasanya pemakan zooplankton atau sebagian memakan
langsung fitoplankton. Contoh berdasarkan gambar 2.1 yaitu ikan teri, ikan
kepe, udang
2.7 Konsumen III
Terdiri atas ikan-ikan besar atau mamlia
besar yang menduduki puncak piramida makanan. Karena tidak ada lagi yang
memangsanya ikan ini biasanya mati disebabkan oleh persaingan sesama jenis dan
faktor alam lainya. Tetapi dalam hal
ini, manusia juga ikut serta sebagai predator bagi ikan-ikan besar dikarenakan
manusia memilki sifat yang seraah
2.8 Mekanisme Jaring-Jaring Makanan
Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat
beberapa rantai makanan di antaranya adalah sebagai berikut.
a.
fitoplankton → zooplankton → ikan
kecil → pengurai
b.
fitoplankton → zooplankton → ikan
kecil → ikan besar → pengurai
c.
fitopankton → zooplankton → ikan
kecil → predator → pengurai
d.
fitoplankton → zooplankton → ikan
besar → pengurai
BAB 3. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
:
1.
Rantai makanan adalah kegiatan
makan-memakan antara organisme yang di dalamnya terjadi perpindahan materi atau
energi.
2.
Jaring-jaring makanan merupakan
kumpulan dari rantai makanan.
3.
Dalam ekosistem terjadi suatu
interaksi atau suatu ketergantungan antar organisme guna untuk kelangsungan
hidupnya
DAFTAR PUSTAKA
Pratomo, Suko dan Barlia, Lili. 2006. Basic Pendidikan Lingkungan. Bandung: UPI PRESS.
Terampil.
(2010). Modul Pembelajaran IPA untuk
kelas IV SD/MI. CV Pustaka Bengawan.
Budiati, Herni, 2009. Biologi
SMA. Gema Ilmu. Bandung.
Puspitaningsih, 2012. Mengenal
Ekosistem Laut dan Pesisir. Bee Media Pustaka.
Dahuri,
Ginting, 2013. Pengelolaan Sumber Daya
Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Balai Pustaka
Komentar
Posting Komentar